Fungsi dan Prosedur
Keberadaan fungsi/prosedur sangat membantu dalam mengorganisir kode program dan menerapkan aspek guna ulang. Di PHP, pembuatan fungsi dan prosedur menggunakan sintaks sama, di mana yang membedakan hanya pengembalian nilai.
Ø Definisi Fungsi/Prosedur
Contoh definisi fungsi dan prosedur beserta cara pemanggilannya diperlihatkan sebagai berikut:
<?php // Contoh prosedur function do_print() { // Mencetak informasi timestamp echo time(); } // Memanggil prosedur do_print(); echo '<br />'; // Contoh fungsi penjumlahan function jumlah($a, $b) { return ($a + $b); } echo jumlah(2, 3); // Output: 5 ?> |
Ø Argumen Fungsi/Prosedur
Suatu fungsi dapat memiliki nol atau lebih argumen. Adapun jika diperlukan, juga bisa dideklarasikan argumen yang sifatnya opsional. Deklarasi ini sekaligus menginisialisasi nilai default pada argumen. Selain itu, argumen opsional harus diletakkan di urutan paling belakang.
<?php /** * Mencetak string * $teks nilai string * $bold adalah argumen opsional */ function print_teks($teks, $bold = true) { echo $bold ? '<b>' .$teks. '</b>' : $teks; } print_teks('Indonesiaku'); // Mencetak dengan huruf tebal print_teks('Indonesiaku', false); // Mencetak dengan huruf reguler ?> |
0 comments:
Post a Comment